Kerja dakwah yang kita lakukan selama ini telah memiliki ahdaf (sasaran) yang jelas. Sesungguhnya kita menginginkan terbentuknya anggota dakwah yang memiliki syakhsiyah islamiyah dan syakhsiyah daiyah. Keperibadian muslim dan keperibadian seorang da’i. Kita tidak hanya ingin menghasilkan barisan yang hanya menikmati dakwah, tetapi yang kita inginkan adalah anggota yang mahu bergerak untuk dakwah. Sehingga semuanya harus diarahkan untuk tercapainya sasaran ini. Sebagaimana Allah swt berfirman,
“Dan tidaklah Kami mengutusmu (wahai Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam.” (QS. Al-Anbiya: 107)
Syakhsiyah Da’iyah
Sejak awal dakwahnya, Rasulullah saw. selalu berpesan kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan menerima berbagai ilmu dari baginda untuk mengajarkan dan menyampaikan ilmu itu kepada orang lain, terutama keluarga. “Sekarang pulanglah kamu ke kampungmu, dan ajarkanlah kepada mereka apa yang telah kamu peroleh dariku,” begitulah antara lain pesan yang disampaikan Rasulullah saw. kepada seseorang yang datang dari kampung yang jauh.